Kamis, 28 November 2013

Kotaagung, Tanggamus. Kota yang sepi ?



      
Kotaagung adalah ibukota kabupaten Tanggamus, provinsi Lampung dan merupakan kota terbesar di kabupaten ini. Kotaagung terletak di bawah kaki Gunung Tangamus  di sisi pantai Teluk Semangka. Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Wonosobo dan sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Gisting. Yang menjadi ciri khas dari kota ini adalah
terdapat banyaknya gambar lumba lumba disetiap sudut kota karena lumba lumba merupakan maskot kabupaten Tanggamus.

Gambar Bung Lumba

          Kotaagung  terbagi menjadi 3 kecamatan yakni Kotaagung pusat, Kotaagung timur dan Kotaagung barat. Mayoritas penduduk Kotaagung adalah suku lampung asli. Artinya penduduk asli masih lebih banyak dari pada penduduk pendatang. Kotaagung menjadi ibukota kabupaten tanggamus sejak berdirinya kabupaten tanggamus yaitu sekitar tahun 1997. Jika dihitung hitung, maka umur dari kota ini relatif masih muda.

         Salah satu hal yang perlu diperdebatkan mengenai Kotaagung adalah argumen yang mengatakan bahwa “Kotaagung adalah kota yang sepi”. Benarkah pernyataan ini ? Mari kita perhatikan sejenak kondisi jalanan di Kotaagung berikut.
 
Gambar Jalan di Kotaagung

Jika kita melihat gambar diatas, mungkin bisa dikatakan bahwa pernyataan tersebut ada benarnya. Jalan jalan di Kotaagung relatif sepi oleh pengendara. Bahkan dijalan utama sekalipun. Namun, sepinya jalan suatu kota tidak dapat mengindikasikan suatu kemunduran pada sebuah kota.

          Biasanya yang menyebabkan ramainya sebuah kota adalah pusat perbelanjaannya. Sedangkan di Kotaagung pusat perbelanjaannya berada di sub sub jalan di dalam kota. Maksutnya pusat perbelanjaan atau pasar di Kotaagung tidak berada di pinggir jalan utama. Hal inilah yang menyebabkan tidak mungkin terjadinya pasar tumpah yang sering menimbulkan kemacetan seperti di kota kota besar lainnya.
 
Gambar sub sub jalan di Kotaagung

          Faktor lain yang menyebabkan sepinya Kotaagung adalah faktor geografis. Jalan raya di Kotaagung tidak menjadi jalan lintas utama yang menghubungkan antara kota besar satu dan kota besar lainnya. Jadi bisa dikatakan bahwa kendaraan ekspedisi maupun penumpang menjadikan Kotaagung sebagai tujuan terakhir perjalanan. Hal inilah yang membuat volume kendaraan tidak terlalu banyak.

         Jadi, sepinya Kotaagung tidak perlu dianggap sebagai masalah. Justru hal ini dapat dipandang sebagai hal yang positif. Artinya tata letak kota Kotaagung sudah cukup baik dan menjadikan kondisi lalu lintasnya lancar. Sehingga mungkin kemacetan tak akan pernah menghampiri kota ini.

      Kondisi Kotaagung yang berada di pinggir laut, tepatnya di teluk semangka memungkinkan Kotaagung memiliki pelabuhan yang cukup besar. Tak hanya kapal kapal nelayan yang merapat di pelabuhan ini, melainkan juga kapal penumpang dan biasanya melayani perjalanan menuju pulau tabuhan dan sekitarnya.

Gambar dermaga di Kotaagung


        Kotaagung memiliki beberapa objek wisata yang layak untuk dikunjungi, salah satunya adalah pantai terbaya. Pantai ini sudah cukup terkenal sebagai tempat wisata di Tanggamus. Lokasinyapun berada dipinggir jalan raya sehingga kita tak perlu susah susah untuk menuju ke lokasi ini. Tempat ini menjadi tempat yang paling favorit dikunjungi oleh warga Tanggamus diakhir pekan ataupun saat liburan panjang.


Pantai Terbaya


          Sealin itu, Kotaagung juga memiliki taman yang cukup bagus. Taman ini berada di pusat kota dan kondisinya sangat enak untuk tempat bersantai atau sekedar menghabiskan waktu luang bersama keluarga atau orang yang spesial ^^. Taman kota merupakan tempat yang sangat vital fungsinya bagi sebuah kota, karena lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat terbuka hijau. Berikut fotonya 


Tanamn di kotaagung

         Nah, itulah Kotaagung. Kota asal saya, dan akan menjadi kota yang tak akan saya lupakan karena inilah daerah saya. :D

7 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
KAGENDRA mengatakan...

Nice info gan, cukup informatif bagi saya yang mau gawe disana

Jun mengatakan...

Tapi masalah terbesarnya yaitu maraknya kasus pembegalan dan penjambretan di wilayah kotaagung pusat, tidak mengenal siang atau malam sama saja. Tapi kebanyakan pelakunya bukan dari kotaagung pusat sendiri melaikan dari luar kotaagung pusat nya. Mungkin kata yg tepatnya yaitu "dijajah sama tetangga sekitar"...

Jun mengatakan...

Tapi masalah terbesarnya yaitu maraknya kasus pembegalan dan penjambretan di wilayah kotaagung pusat, tidak mengenal siang atau malam sama saja. Tapi kebanyakan pelakunya bukan dari kotaagung pusat sendiri melaikan dari luar kotaagung pusat nya. Mungkin kata yg tepatnya yaitu "dijajah sama tetangga sekitar"...

ssutikno mengatakan...

Anggota DPRD kondisi tertentu hendaknya bs kirim Tim Risetnya tuk mengunjungi Kota Kota di negara Tetangga yg maju spt Singapore/ Korea/ Kepang/ Australia dll tuk belajar menerapkan dg membangun infrastruktura guna memajukan perekononian serta pariwisata dikawasan Kota Agung yg sangat mempunyai nilai sejarah yg tinggi 🙏👍

ssutikno mengatakan...

Membangun jg "Museum Lampung" Dan Melestarikan situs peninggalan "Situ Situs Bersejarah" agar Generasi yg dini/ selanjutnya / para pedagang/ turis bs mengerti ttg sejarah Kota Agung scr mendetails ����

ssutikno mengatakan...

Pemda setempat bisa n mau mempromosikan objek objek Wisata yg ada bekerja sama dg lsm setempat membangun pos kiosk kiosk tuk memberi Informasi / guide/ sarana Paket Paket guide buat kunjungan tempat bersejarah tertentu dg mematok yg bisa dijangkau oleh masyarakat swam.