Jumat, 03 Januari 2014

Bukit Barisan Selatan, Semaka, Tanggamus. Taman Nasional atau Perkebunan ?



Hutan di taman nasioanal
Bukit Barisan adalah jajaran pegunungan yang berada di sebelah barat pulau Sumatera. Bukit Barisan membentang dari utara hingga selatan Pulau Sumatera sepanjang kurang lebih 1.700 km. Pegunungan ini memang luar biasa panjangnya, namun
pada kesempatan kali ini kami hanya akan membahas  Bukit Barisan di bagian selatan.

Bagian selatan dari Bukit Barisan yang masuk kedalam Propinsi Lampung telah dijadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Secara administratif taman nasional ini terletak di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat serta sebagian lagi di Propinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Gapura TNBBS

TNBBS merupakan rumah bagi satwa langka seperti gajah Sumatera, kelinci Sumatera, badak Sumatera, dan harimau Sumatera. Taman ini juga merupakan tempat tumbuhnya bunga terbesar di dunia dengan nama latin Rafflesia Arnoldii atau yang lebih sering disebut dengan padma raksasa. Karena taman nasional ini menyimpan kekayaan yang luar biasa baik dari jenis satwa maupun tanaman yang tumbuh disana, UNESCO telah memasukkan taman nasional Bukit Barisan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.

Plang pos pemantauan di Sukaraja Atas, Semaka

Bunga Raflesia Arnoldii

Pada awalnya ukuran taman nasional seluas 356.800 Ha . Tetapi saat ini luas taman kurang-lebih sebesar 324.000 Ha. Dari waktu ke waktu luas taman nasional semakin menyusut. Dari sinilah timbul pertanyaan, mengapa hal ini bisa terjadi ?. 

Jika kita melihat data luas taman nasional yang semakin menyusut, dapat disinyalir bahwa terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan  merambah taman nasional menjadi area perkebunan. Mungkin tak banyak yang melakukan kegiatan seperti diatas, namun jika terus dibiarkan maka area taman nasional akan semakin menyusut dan mengancam kehidupan makhluk hidup didalamnya.


            Bukit Barisan memiliki lahan perkebunan yang cukup luas dan dimiliki oleh mayoritas warga sekitar Bukit Barisan seperti Kecamatan Semaka dan sekitarnya. Bahkan tak sedikit warga yang mengandalkan lahan perkebunan itu sebagai penghasilan utamanya. Tanaman yang ditanam di area perkebunan diantaranya kopi coklat, lada, cengkeh, sengon dll. Bukit barisan juga memiliki mata air yang sangat jernih. Hampir semua warga yang tinggal disekitar Bukit Barisan seperti di Desa Tugupapak, Kecamatan Semaka memanfaatkan suber mata air dari Bukit Barisan untuk keperluan sehari hari. 
Salah satu mata air di Bukit Barisan
 
Mengingat manfaat Bukit Barisan bagi warga, sudah seharusnya kita sebagai manusia turut menjaga dan melestarikan keberadaan Bukit Barisan, karena jika dieksploitasi terus menerus, alam juga bisa marah. Kemarahan alam dibuktikan dengan terjadinya tanah longsor yang melanda desa Waykerap dan sekitarnya di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, pada akhir 2009.

Longsor di Kecamatan Semaka

Bukit Barisan juga dilalui oleh sebuah jalan raya yaitu Jalan Lintas Barat Sumatra. Jalan ini menghubungkan antara Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat. Jalan ini menjadi jalan utama bagi bus dan truk ekspedisi untuk menuju Lampung Barat. 

Selain itu, Bukit Barisan menyimpan pesona yang luar biasa. Hal ini bisa kita amati jika kita mendaki Bukit Barisan. Diawal pendakian, kita akan melalui perkebunan milik warga. Selanjutnya kita akan memasuki wilayah taman nasional.  Pemandangan yang sangat indah bisa kita saksikan di sepanjang jalur pandakian. Apalagi bila kita mendaki  hingga puncaknya.


Pendaki di Bukit Barisan

Namun jika anda enggan untuk mendaki, maka anda dapat menggunakan kendaraan untuk menuju puncak Bukit Barisan. Terdapat beberapa tempat yang strategis untuk melihat pesona Bukit Barisan, diantaranya di rumah makan Latar Ombo, Sukaraja Atas, Kecamatan Semaka. Dari tempat ini, anda dapat menyaksikan pemandangan Kecamatan Semaka dan sekitarnya serta Teluk Semangka yang sangat indah.

Pemandangan dari atas Bukit Barisan

Jadi, Bukit Barisan Selatan bukan taman nasional ataupun perkebunan saja. Melainkan gabungan antara keduanya :D

2 komentar:

Anonim mengatakan...

salam kenal...
bagi anda yang ingin melakukan tour bike to eat
kunjungi kami..
terima kasih

Aditya mengatakan...

wah, agaknya terlalu jauh gan. di sumatera barat, andaikan didaerah kami